Selasa, 04 Agustus 2015

Perencanaan Strategis dan Hambatan Perencanaan Efektif

20.54 Posted by Unknown 1 comment
PERENCANAAN STRATEGIS DAN HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF


A. PENGERTIAN PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (mansusia, finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai strategi tersebut.

B. TAHAP TAHAP PERENCANAAN STRATEGIS

Adapaun tahapan lainnya, yaitu (bold)
1. Tentukan Visi dan Misi.
Visi dan Misi merupakan suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. utuk menetapkan tujuan, ada beberapa metode SMART yang mungkin dapat dipergunakan. Yaitu S (spesific), M (measurable), A (achievable, R (reasonable), dan T (timeable). Sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi, misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Singkatnya, Visi yaitu apa tujuan yang ingin kita capai (want to be), dan Misi yaitu bagaimana kita mencapai tujuan tersebut (how to be). (bold)

      Visi : ...A, ...B, ...C
      Misi : How tobe A, How to be B, and How to be C

Contoh :
Visi (center)
Menjadi perusahaan meubel yang berskala nasional, inovatif, kreatif, profesional, dan berkualitas tinggi serta berdaya saing.

Misi (center)
1. Menjadi perusahaan meubel yang dikenal masyarakat nasional dan menciptakan produk unggulan
2. Menjadi perusahaan yang handal, terpercaya, dan profesional sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat, dan seterusnya


2. Membuat Rencana Strategis
Rencana strategis (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.Rencana strategis juga merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi. Singkatnya, rencana strategis merupakan program atau rencana atau target tentang tujuan A, B, dan C yang telah ditentukan pada pembuatan visi dan misi. (bold). rencana stategis ini mengacu pada visi dan misi, lebih sempit dibandingkan misi, namun lebih luas diandingkan rencana operasional.

Contoh :
Rencana Strategis ---->
1) Menguasai 50 % pasar nasional
2) Menciptakan inovasi baru pada produk dan mengembangkannya dengan kreativitas
3) Memiliki SDM yang handal dan profesional dalam melayani masyarakat, dan seterusnya


3. Membuat Perencanaan Oprasional
Perencanaan Operasional ( Operational Planning) Adalah perencanaan jangka pendek yang dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci. Ia merupakan terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka panjang. Singkatnya, rencana operasional yaitu perencanaan yang lebih spesifik untuk melaksanakan perencanaan Strategis (Bold).
   
Action operasional A, Action operasional B, and Action operasional C (center)

Contoh :

Rencana Strategis :
1) Menguasai 50 % pasar nasional
Rencana Operasional :
   a) Membuka cabang di berbagai kota besar;
   b) Mempromosikan produk melalui internet guna mempermudah mekanisme transaksi di era globalisasi;
   c) Mengikuti pameran pada berbagai event di kota-kota besar;
   d) Memberikan diskon di setiap akhir tahun guna menarik pelanggan.
Rencana Strategis :
2) Memiliki SDM yang handal dan profesional dalam melayani masyarakat
Rencana Operasional :
   a) Memilih tenaga kerja ahli dan kompeten;
   b) Mengadakan seleksi tenaga kerja melalui tes;
   c) Memberi pelatihan dan pengembangan keahlian kepada tenaga kerja, dan seterusnya.



C. HAMBATAN HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF

1) Ada 2 jenis hambatan dalam pengembanganan rencana efektif, yaitu :
 a.Penolakan internal para perencana terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya
 b.Keengganan umum para anggota organisasi untuk menerima perencanaan karena perubahan–perubahan yang ditimbulkanya

2) Adapula hambatan hambatan dalam pembuatan rencana efektif, yaitu
Karena penetapan tujuan merupakan langkah esensi pertama dalam perencanaan, para manajer yang tidak dapat menetapkan tujuan yang cukup significant akan gagal untuk membuat perencanaan efektif. Berikut adalah alasan–alasan manajer ragu/gagal menetapkan tujuan, yaitu :
a) Kurang pengetahuan tentang organisasi
b) Kurang pengetahuan tentang lingkungan
c) Ketidak mampuan melakukan peramalan secara efektif
d) Kesulitan perencanaan operasi operasi yang tidak berulang
e) Biaya
f) Takut gagal
g) Kurang percaya diri
h) Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan–tujuan alternative

3) Selain itu hambatan-hambatan dalam perencanaan efektif juga terjadi karena adanya masalah kontemporer atau kelamahan dalam perencanaan itu sendiri. Berikut adalah kritik kontemporen dalam perencanaan :
   a) perencanaan dapat menyebabkan kekakuan
   b) rencana tidak dapat dikemangkan untuk lingkungan yang dinamis
   c) rencana foral tidak dapat mengganti intuisi dan kreativitas
   d) perencanaan memfokuskan perhatia manajer pada persaingan dewasa ini, bukan kemampuan bertahan hidup esok.
   e) perencanaan formal memperkuat kesuksesan, yag dapat menimbulkan kesalahan
   f) hanya perencanaan belumlah cukup.


Oleh: Lolita Fajrin

1 komentar: