MANAJER SEBAGAI PEMBUAT
KEPUTUSAN
Keputusan adalah membuat sebuah
pilihan dari dua atau lebih alternatif
Proses pembuatan keputusan adalah
:
·
Mengidentifikasi
sebuah masalah dan criteria keputusan dan mengalokasi bobot criteria
·
Mengembangkan,
menganalisis, dan memilih alternative yang mana dapat menyelesaikan masalah
·
Mengimplementasikan
alternative yang sudah terpilih
·
Mengevaluasi
efektifitas dari pengembilan keputusan
Langkah langkah dalam pembuatan
keputusan
Langkah 1 : mengidentifikasi
suatu masalah
Masalah adalah perbedaan antara
kondisi yang ada dan yang diinginkan. Masalah mempunyai beberapa karakteristik
yaitu sebuah masalah akan menjadi masalah jika seorang manajer become aware of
it, adanya tekanan dalam menyelesaikan masalah, dan manajer harus mempunyai
otoritas, informasi, atau sumber yang di butuhkan untuk menyelesaikan masalah.
Contohnya Debri, sebagai manajer mempunyai karyawan di bidang computer.
Belakangan ini produktifitas karyawan menurun karna computer yang digunakan
suda tua da usanng. Dalam hal ini ditemukan suatu masalah yaitu, Karyawan
membutuhkan computer baru.
Langkah 2 : mengidentifikasi kriteria
keputusan
Setelah manajer mengidentifikasi
masalah, dia harus mengidentifikasi kriteria keputusan. Kriteria tersebut
menyangkut biaya yang akan terjadi dan resiko yang akan dihadapi dan hasil yang
diinginkan. Dari contoh dibawah, Debri mempertimbangkan kapasitas memori dan
dan penyimpanan tampilan, berat, garansi, dan daya tahan baterai.
Langkah 3 : mengalokasikan bobot kriteria
Jika criteria yang relevan tidak
sama arti pentingnya, pembuat keputusan harus member bobot pada msing masing
criteria agar dapat memberinya prioritas yang tepat dalam membuat keputusan. Cara
yang sederhana adalah dengan member bobot 10 pada criteria yang paling penting
dan kemudian member bobot pada criteria yang lain dengan menggunakan standar
tersebut.
Langkah 4 : menganalisis
alternative
Ini merupakan langkah dimana
pembuat keputusan harus kreatif. Pada titik ini alternatif hanya di daftar,
tidak di evaluasi. Debri sebagai manajer mengidentifikasi 8 komputer sebagai
pilihan yang mungkin.
Langkah 5 : menganalisis
alternative
Setelah alternative
diidentifikasi, pembuat keputusan harus mengevaluasi setiap kemungkinan dengan
menggunakan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Caranya yaitu dengan
menilai kekurangan dan kelebihan masing masing criteria. Gambar di atas
menunjukan nilai yang diberikan Debri kepada setiap alternative setelah melakukan
penelitian atasnya.
Langkah 6 : memilih sebuah
alternative
Langkah keenam dalam proses
pembuatan keputusan adalah memilih alternative terbaik atau yang menghsilkan
total tertinggi di langkah 5. Dalam
contoh ini, Debri memilih computer merek Dell Inspiron karna menghasilkan skor
tertinggi.
Langkah 7 : mengimplementasikan
alternative
Dalam proses pembuatan keputusan,
anda menerapkan keputusan ke dalam tindakan dengan memberlakukan kepada mereka
yang terpengaruh dan membuat mereka berkomitmen terhadapnya. Hal lain yang
mungkin harus dilakukan manajer selama implementasi adalah menilai uang
lingkungan untuk setiap perubahan, terutama dengan keputusan jangka panjang.
Langkah 8 : mengevaluasi
efektifitas keputusan
Langkah terakhir dalam proses
pembuatan keputusan melibatkan evaluasi hasil ke[utusan untuk melihat apakah
masalah tersebut terpecahkan. Jika masih saja terdapat masalah, mungkin membuat
anda harus melakukan lagi langkah langkah sebelumnya atau bahkan harus
mengulangi seluruh proses awal.
Oleh:
Oktavianus Debri Hendratno
0 komentar:
Posting Komentar