Selasa, 04 Agustus 2015

Motivasi

22.06 Posted by Unknown No comments
MOTIVASI
Motivasi adalah sekelompok faktor yang menyebabkan individu berperilaku dalam cara-cara tertentu,
motivasi merupakan pertimbangan yang penting bagi manajer dikarenakan motivasi dapat mempengaruhi kinerja individu.
Namun terdapat beberapa pendekatan yang berguna untuk mengkaji tentang perngertian motivasi,pendekatan tersebut
diantaranya adalah:
a.Pendekatan Tradisional
b.Pendekatan Hubungan Manusia
c.Pendekatan Sumber Daya Manusia

a.Pendekatan Tradisional
Dijelaskan dengan sangat baik oleh Frederick W.Taylor yang menganjurkan sistem kompensasi insentif.Dia meyakini bahwa manajer
tahu lebih banyak tentang suatu pekerjaan dibanding karyawan,dan dia mengasumsikan bahwa keuntungan ekonomi merupakan faktor
utama yang memotivasi karyawan.
b.Pendekatan sumber daya manusia
Teori ini menekankan pada peranan dari proses-proses sosial di lingkungan kerja.Asumsi-asumsu dasar teori ini adalah bahwa
karyawan ingin merasa bergunadan penting,bahwa karyawan memiliki kebutuhan sosial yang kuat,dan bahwa keutuhan-kebutuhan ini
lebih penting dari uang dalam memotivasi karyawan.
Pendekatan ini menganjurkan manajer untuk membuat karyawan merasa penting dan menyediakan sedikit ruang untuk self-direction
dan self-control kepada merekadi dalam aktivitas-aktivitas rutin.
c.Pendekatan Sumber Daya Manusia
Bahwa ilusi kontribusi dan partisipasi akan meningkatkan motivasi,pendekatan sumber daya manusia juga mengasumsikan bahwa
kontribusi-kontribusi itu sendiri berguna baik individu maupun organisasi.

-perspektif-perspektif kepuasan tentang motivasi
Hierarki Kebutuhan Maslow:individu-individu memiliki kebutuhan-kebutuhan berbeda yang bisa ditata dalam suatu hierarki
prioritas.

         Aktualisasi diri
Penghargaan diri
        Diterima orang lain
   Keamanan
   Fisiologi

Maslow berpendapat bahwa kelima kategori kebutuhan membentuk suatu hierarki.Seorang individu pertama-tama akan termotivasi
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisiologis.Jika belum terpuaskan,seorang individu akan terus termotivasi untuk memenuhinya
Setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpenuhi,kebutuhan-kebutuhan ini berhenti berfungsi sebagai faktor penggerak motivasi
yang utama dan sang individu bergerak menaiki tangga hierarki dan mulai mencoba memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan keamanan.
Proses ini berlanjut terus sampai sang individu mencapai level aktualisasi diri

Konsep Maslow mengenai hierarki kebutuhan memiliki logika intuitif yang pasti dan telah diterima oleh banyak manajer.
Tetapi riset menemukan sejumlah kelemahan dan kecacatan dari konsep ini.Sejumlah riset menemukan bahwa lima level kebutuhan
Maslow tidak selalu ada dan urutan level tidak selalu sama dengan apa yang dipostulasikan oleh maslow.
Selain itu,individu-individu dari kultur berbeda cenderung memiliki kategori dan hierarki kebutuhan yang berbeda.



ARYAN YUNAST RISTIOVAN
143020008651
1H D3 PAJAK 1-H

0 komentar:

Posting Komentar