Minggu, 05 April 2015

Bisnis

14.37 Posted by Unknown No comments
Lanjutan dari pembahasan bisnis (pertemuan ke1)........

A. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi iklim bisnis.
1. Investasi
Iklim bisnis tentunya sangat terpengaruhi oleh adanya investasi. Dimana banyaknya investasi tentunya banyak pula modal. Sehingga tercipta keuntungan yang lebih besar. Dan transaksi akan berjalan lancar. Hal ini pastinya menjadi faktor yang dominan dalam dunia bisnis.
2. Tabungan
Dalam konsep jangka pendek menabung bisa berdampak negatif dalam perekonomian. Dimana orang-orang gemar memegang atau menabung uangnya ketimbang bertransaksi atau mengeluarkan uang. Konsepnya semakin banyak orang menabung maka itu pengaruhnya juga signifikan dalam iklim bisnis. Walaupun dalam jangka panjang nantinya tabungan lebih terkesan disebut investasi
3. Pemerintah
Dalam hal kebijakan-kebijakan yang di lakukan pemerintah melalui kebijakan fiskal dan moneternya peran pemerintah juga merupakan faktor lain dalam bisnis.
Seperti dalam kebijakan fiskal meliputi pembatasan pengeluaran pemerintah serta penurunan tarif pajak nya. Dengan upaya yang seperti ini bisa menaikkan kembali peluang bisnis di indonesia. Selanjutnya dalam bidang pembangunan dan insfrastruktur sangat erat kaitannya dengan urusan bisnis.
4. Inflasi
Tentunya mengacu kepada konsep inflasi itu sendiri, dimana terjadi penaikkan harga barang secara signifikan dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan dalam bisnis akan menurun bila terjadi inflasi. Karena saat harga barang naik maka nilai beli semakin rendah.
5. Produktivitas
Salah satu aspek dalam produktivitas adalah pendidikan. Karena dengan pendidikan yang baik akan menciptaan sumber daya manusia yang baik pula dan siap untuk masuk kedalam dunia bisnis
6. Pengangguran
Dengan naiknya angka pengangguran disuatu wilayah maka secara otomatis tingkat kriminalitas juga demikian tinggi. Faktor ini sangatlah berpengaruh karena seseorang tidak akan mau membuka peluang bisnis di suatu daerah yang tingkat kriminalitas nya tinggi. Karena akan berdampak pada pencapaian keuntungan.


B. Fungsi bisnis dari mikro dan makro
1. Mikro, yaitu orang-orang yang terkena dampak secara langsung. Yaitu:
a. Pekerja
b. Komisaris
c. Pemegang Saham
2. Makro, yaitu orang-orang yang tidak terkena atau terlibat langsung. Yaitu:
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Orang-orang yang berlokasi di sekitaran perusahaan tentunya akan mendapat keuntungan maupun kerugian.
Contoh: Perusahaan akan memerlukan tenaga kerja, sehingga dengan adanya pabrik itu warga sekitar daerah itu tidak ada yang menganggur lagi.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung Jawab yang di wujudkan dalam bentuk membayar pajak


C. Elemen bisnis meliputi : a. Modal
b. Bahan
c. Sumber Daya Manusia
d. Manajemen skill

D. Ruang Lingkup
1. Lingkungan Eksternal
a. Lingkungan Eksternal Mikro
Mempengaruhi secara langsung. Seperti langsung ikut dalam mempengaruhi pengambilan keputusan
b. Lingkungan Eksternal Makro
Tidak secara langsung mempengaruhi. Yaitu: pesaing, langganan, pasar Tenaga Kerja.
2. Lingkungan Internal
Seperti contohnya karyawan dan orang-orang yang berhubungan langsung dengan bisnis itu.



PERTEMUAN 2

MANAJER DAN MANAJEMEN

A. Arti Manajemen
Arti dari manajemen itu sendiri bisa ditinjau dari berbagai kajian. Yaitu
1. as function : tidak menunggu atau tidak berurut antara proses yang mau dilakukan. Dalam Planning, Organizing, Leading dan Controling nya tidak harus di lakukan berurutan. Bisa melakukan yang mana saja dulu tanpa harus berpatokan pada proses urutan tersebut.
2. as proses : yaitu berupa langkah-langkah dalam pencapaian tujuan. Dalam hal me-manage sesuatu pastinya ada tujuan besarnya.
3. as proffesi : manager adalah suatu profesi dimana terdapat seseorang yang ditunjuk dan dipercaya sebagai seseorang yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.

B. Manajemen itu....
Manajemen itu adalah SAINS dan ART.
Dikatakan Sains karena dalam mengambil keputusan itu tidak hanya berdasarkan keinginan saja namun terdapat pembelajaran dibalik itu semua. Terbukti dengan adanya pembelajaran mengenai langkah-langkah pengambilan keputusan.
Dikatakan Art karena sesungguhnya manajemen itu adalah berupa kreativitas, komunikasi, pengalaman, instuisi dan perasaan. Seperti yang dikatakan Mary Parker Fullet bahwa "Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain"

C. Kesimpulan
Berdasarkan pendapat pendapat para ahli mengenai manajemen, kesimpulannya adalah Manajemen itu memerlukan input berupa sumber daya, kemudian proses berdasarkan fungsi manajemen itu sendiri dan tentunya memiliki output yang berupa tujuan.


D. Tingkatan manajer dan keahliannya
1. Top Manajer : Bertugas membuat tujuan, strategi dan kebijakan operasional. Top manager harus memiliki conceptual skill, yaitu kemampuan untuk memahami hal-hal yang sifatnya abstrak. Dalam lingkup kementrian keuangan top manajer adalah Mentri Keuangan
2. Middle Manajer : Tingkatan yang jumlah personilnya paling banyak. Mereka bertugas dalam  implementasi rencana, evaluasi, supervisi dan mengkoordiansi aktivitas. Keahlian human skill harus dimiliki manajer ini dan juga semua tingkat manajer. Seperti pejabat-pejabat eselon I, II dan III.
3. First-Line Manajer : Manajer yang berhubungan langsung dengan aktifitas operasional dibawahnya. Manajer ini harus memiliki technical skill yang berupa keterampilan yang berkaitan dengan perkerjaan yang spesifik. Mereka bertugas dalam mengawasi koordiasi dan melaksanakan tugas operasional rutin. Seperti para pejabat eselon IV Kementrian Keuangan.


E. Peran-peran manajer
1. Interpersonal roles
Figurehead : Panutan, orang yang melibatkan hubungan orang lain
Leader : Pimpinan
Laison : Sebagai penghubung
2. Informational roles
Monitor : Pengawas
Dissemination : Penyebar berita
Spokesperson : Juru Bicara
3. Decisional roles
Enterpreneur : pendobrak
Disturbance handler : yang mengatasi kendala
Resource allocation : pengalokasi sumber daya
Negosiator : Perunding

F. Bidang-bidang dalam manajemen
a. Pemasaran
b. Keuangan
c. Operasi
d. Sumber Daya Manusia

G. Manajemen merupakan........
Manajemen merupakan gabungan dari pendidikan dan pengalaman. Karena dalam terciptanya kemampuan me-manage suatu kebijakan harus lah didasarkan pada pendidikan dan pengalaman yang baik. Dewasa ini,  penilaian mengenai kesiapan menjadi seorang manajer tentunya harus memenuhi syarat seperti contohnya: Pendidikan minimal s1 dan berpengalaman sebagai manajer lebih dari 5 tahun dan sebagainya. Hal itu dimaksudkan agar terwujudnya pengambilan keputusan yang baik yang nantinya akan menguntungkan semua pihak perusahaan.

TERIMA KASIH

Oleh:
Lestha Feryadani Siregar

0 komentar:

Posting Komentar